Tata cara tersebut dapat dikatakan sebagai rumus agar doa terkabul. Maka doa yang diucapkan dengan tata cara seperti itu lebih mungkin dikabulkan Allah SWT. Doa adalah salah satu ibadah yang memiliki keistimewaan.
Karena itu, siapa yang ingin doanya dikabulkan sekaligus diringankan berbagai persoalan yang menderanya, maka sebaiknya memperhatikan empat hal yang dianjurkan Nabi SAW tersebut.
Dari Ahmad bin Abi Hawari, dia mendengar Abu Sulaiman Ad-Darani menyampaikan hal berikut ini tentang doa:
"Siapa yang ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT, maka sebaiknya dimulai dengan bershalawat untuk Nabi SAW, kemudian barulah memanjatkan doa. Lalu akhiri dengan kembali mengucap shalawat kepada Nabi SAW. Karena shalawat untuk Nabi SAW itu statusnya maqbul, dan Allah Maha Pemurah, sehingga tidak akan menolak doa yang dibaca di antara dua shalawat."