SDM yang melimpah tersebut, lanjut Masdar mengatakan, harus bisa dimanfaatkan NU untuk menjadi kekuatan besar. Utamanya sebagai penjaga utama keutuhan NKRI sekaligus menjadi penggerak utama kejayaan Indonesia di pentas internasional. “NU butuh menjaga soliditas kadernya sekaligus terus mengkonsolidasi mereka menjadi satu gerakan bersama,” ujarnya.
Masdar berpendapat, sejauh ini NU sudah menunjukkan perannya untuk bangsa. Di antaranya dalam hal melakukan counter terhadap upaya kelompok pemuja hoax dan hate speech. Kader-kader Ansor, PMII, IPNU, Fatayat, dan semua Banom-Banom NU dirasanya telah bergerak aktif untuk membendung kejahatan siber tersebut.