Tidur adalah suatu bukti kekuasaan Allah subhanahu wa ta‘ala yang masih memerlukan banyak penelitian untuk mengetahuihakikatnya.
Maknanya juga bisa diartikan bahwa Allah menjadikan untuk kalian waktu tidur di malam hari dan waktu mencari karunia Allah di siang hari atau sebaliknya, waktu tidur kalian dijadikan pada siang hari dan waktu kalian mencari karunia di malam hari. Seperti para pekerja di malam hari, satpam, dokter, dan perawat jaga malam, pilot pesawat, sopir bis malam, tentara atau polisi yang piket malam, penjaga menara, buruh atau karyawan yang bekerja di pabrik pada malam hari dan lain-lain.
Sebab, ada pula ayat-ayat Alquran yang semakna dengan itu, di antaranya surah al-Isra ayat 12 yang artinya.
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan
tanda siang itu terang benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas."