IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitabnya Risalah al-Amin, ulama sufi terkenal, Imam Abu Hasan Asy-Syadzili (1197-1258 M) menjelaskan bahwa orang yang mulia di antara makhluk lainnya adalah seseorang yang menguasasi ilmu kesadaran diri. Ia melakukan perbuatannya berdasarkan hukum kehendak Allah, bukan hawa nafsu, syahwat, dan perangai (thabi’ah).
“Jaga dan perhatikan baik-baik sepeluh hal ini,” kata asy-Syadzili dikutip dari buku Risalah Alamin: Wejangan yang Mengantarkan Kita Sampai Kepada-Nya terbitan TuROS.
Pertama, jika engkau melihat seseorang yang mengaku kondisi rohaninya bersama Allah Swt, tetapi dia keluar dari syariat, maka jangan sekali-kali engkau mendekatinya.
Kedua, jika engkau melihat seseorang yang menggantungkan dirinya pada makhluk lain yang bukan dari jenisnya, jangan sekali-kali mendekatinya.
Ketiga dan keempat, ketika engkau melihat seseorang yang terobsesi menjadi pemimpin dan gila hormat, jangan sekali-kali engkau mendekatinya.
Kelima, jangan menjalin pertemanan dengannya karena berteman dengan orang tersebut akan mengeraskan hatimu selama empat puluh Subuh.