"Kami sangat sedih dengan kenyataan bahwa nyawa warga sipil yang tidak bersalah hilang dan banyak yang menderita luka-luka dalam serangan brutal yang dilakukan oleh teroris pada hari Minggu Paskah pada 21 April 2019. Kami perlu menekankan bahwa komunitas kami telah memberikan kontribusi dan pengorbanan yang tak terhitung banyaknya di kepentingan nasional," sebut ACJU.
"Namun mengecewakan untuk dicatat bahwa situasi telah muncul, di mana kepentingan pribadi terus memicu ketidakpercayaan dan kebencian atas dasar yang sangat salah terhadap Muslim, menyusul serangan teroris pengecut dan brutal yang dilakukan oleh beberapa elemen sesat dengan nama Muslim, sementara mengabaikan kontribusi tak ternilai dari masyarakat terhadap bangsa ini," lanjut mereka.
Cendekiawan Muslim sekali lagi mendesak umat beriman untuk berlatih dalam hal moderasi. Untuk itu, dalam pernyataannya, ACJU meminta seluruh distrik dan pengurus masjid untuk waspada dalam hal ini, dan berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan semua masyarakat.