IHRAM.CO.ID, KABUL — PBB mengutuk serangan terorisme baru di masjid Syiah di Kandahar, Afghanistan, Jumat (15/10). United Nations Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) mengatakan pelaku harus bertanggung jawab atas serangan itu.
Dalam unggahannya di Twitter, UNAMA menulis bahwa terorisme terus berlanjut di Afghanistan, di mana sedikitnya 30 orang meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka dalam serangan bom bunuh diri di masjid Syiah terbesar di Kandahar saat ibadah shalat Jumat.
“PBB mengutuk kekejaman terbaru yang menargetkan lembaga keagamaan dan jamaah. Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban,” tulis UNAMA di laman Twitter-nya dilansir ANI News, Jumat (15/10).
Ledakan dahsyat mengguncang masjid Imam Barga di Kandahar, yang menewaskan lebih dari 30 orang. Selain itu, lebih dari 53 orang juga menderita luka-luka dalam ledakan tersebut. Sejauh ini tidak ada kelompok teror yang bertanggung jawab atas ledakan itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Negara Islam Irak Suriah (ISIS) telah melakukan sejumlah serangan yang menargetkan tempat-tempat keagamaan. Ini adalah serangan bom kedua terhadap sebuah masjid Syiah di Afghanistan selama sepekan terakhir.
Dalam serangan pertama, yang terjadi di utara kota Kunduz itu menewaskan lebih dari 50 orang jamaah. Saat itu, kelompok terorisme ISIS mengklaim melakukan serangan tersebut. n Umi Nur Fadhilah
Sumber: aninews