Senin 25 Oct 2021 05:30 WIB

Sengketa Gedung Ikonik di Barnet Berujung Islamofobia

Sengketa penjualan gedung ikonik di Barnet berujung Islamofobia

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

"Saya berharap Markaz sukses di rumah baru mereka, saya tidak sabar untuk berkunjung. Tidak ada yang mengharapkan kebencian untuk menang di Golders Green, London atau di mana pun di negara ini, tapi saya khawatir itu terjadi," ucapnya.

Awal tahun ini, pengacara MTE menuding bahwa perlakuan Dewan Barnet atas permohonan mereka merupakan diskriminasi agama, yang telah dibantah oleh balai kota. Pengacara menuduh dewan telah membuat tuntutan Markaz yang tidak dibuat oleh pemilik sebelumnya, Gereja El-Shaddai.

Dewan Barnet membawa proses penegakan hukum terhadap penggunaan situs oleh MTE pada 2019, dengan alasan bahwa penggunaan tanah sebagai pusat budaya, tidak terdiri dari penggunaan sebagai gereja, untuk mengadakan konser, konferensi, festival drama dan tari adalah melanggar izin.

Pada Mei, Hippodrome menjadi pusat vaksinasi pop-up sebagai bagian dari upaya lintas agama untuk mempromosikan suntikan Covid-19 di seluruh komunitas, dengan para pemimpin agama mendapatkan vaksinasi sendiri 

Rabbi Josh Levy, yang memainkan peran kunci dalam hubungan antaragama di Golders Green, mengatakan dia kecewa mendengar penjualan itu. Dia sangat menghargai hubungan yang telah dibangun bersama MTE dan para anggotanya selama beberapa tahun terakhir ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement