Rabu 27 Oct 2021 18:00 WIB

Ada Tiga Strategi Adaptasi Normal Baru Wisata Ramah Muslim

Ada tiga strategi adaptasi kenormalan baru bagi pariwisata ramah muslim.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi.
Foto: Antara/Rahmad
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi menyampaikan optimisme terhadap pengembangan industri pariwisata yang terdampak oleh pandemi Covid-19. "Untuk itu, setidaknya terdapat tiga strategi adaptasi kenormalan baru bagi pariwisata ramah muslim," katanya dalam acara konferensi Internasional virtual tentang Pariwisata Halal, Selasa (26/10).

Pertama, membangun infrastruktur yang mendukung kegiatan pascapandemi, khususnya yang terkait peran teknologi digital yang makin penting dalam mendukung pariwisata.

Baca Juga

Kedua, beralih ke model pariwisata berkelanjutan yang menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan pemeliharaan lingkungan dengan melibatkan komunitas lokal.

Ketiga, penguatan ekosistem pariwisata ramah muslim, yang mencakup hotel, transportasi, makanan, paket wisata dan keuangan, untuk memenuhi  kebutuhan wisatawan muslim yang trennya meningkat.

Pariwisata halal, haji dan umrah menjadi fokus pembahasan dalam ISEF 2021 yang masih akan berlangsung hingga tanggal 30 Oktober 2021.

Rangkaian acara diselenggarakan secara hybrid, kerja sama antara Bank Indonesia dan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) dan sejumlah mitra strategis dibidang ekonomi keuangan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement