Selain itu, dalam rangka pengembangan riset untuk mendukung industri halal, saat ini juga tengah didorong berkembangnya penelitian bahan baku substitusi untuk menghasilkan produk halal dan laboratorium pemeriksaan produk halal.
Upaya ini untuk penyelarasan riset ekonomi dan keuangan Syariah sesuai dengan kebutuhan industri dan pemangku kepentingan lainnya, serta pengembangan spesialisasi pusat-pusat riset halal, ekonomi dan keuangan Syariah.
Wapres menilai, seluruh acuan dan program yang telah dibuat akan berhasil dengan adanya kerja sama yang baik dari seluruh pihak mulai dari regulator, aplikator, hingga peserta didik. Sehingga ke depan, akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air dapat terwujud.
“Saya juga mengajak seluruh pihak baik Kementerian/Lembaga, akademisi, dunia usaha dan asosiasi untuk terus meningkatkan sinergi dan koordinasi penguatan SDM, pendidikan dan riset bidang ekonomi syariah,” kata Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menjelaskan tentang Peta Jalan Pengembangan SDM Unggul dan Manajemen Talenta di Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2022-2024 yang sedang disusun oleh KNEKS. Ia meminta agar peta pengembangan ini terus disempurnakan agar dapar selaras dengan program-program lain yang telah dibuat.
“Saya minta agar penyusunan Peta Jalan ini disempurnakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait selaras dengan arah kebijakan dan program pengembangan SDM pada sektor keuangan syariah, keuangan sosial syariah, industri produk halal serta bisnis dan kewirausahaan syariah, maupun kebutuhan industri dan pasar,” kata Wapres.