IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan menjadikan pulau Jawa sebagai konsentrasi sosialisasi manasik kesehatan haji. Pertimbangannya, pulau Jawa menjadi daerah yang paling banyak jamaah hajinya.
"Betapa pentingnya manasik kesehatan haji. Kenapa kemarin di Jawa Timur dua kali, di Jawa Tengah dua kali juga, Jawa Barat? Karena di Jawa ini konsentrasi penduduknya banyak termasuk jamaahnya," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana saat dihubungi Republika, Rabu (3/11).
Budi mengatakan, di Pulau Jawa, yang paling banyak jamaahnya ada di Jawa Tengah. Maka dari itu, Pusat Kesehatan haji sampai dua kali mengadakan kegiatan sosialisasi manasik kesehatan haji.
"Tujuannya untuk memfokuskan ke provinsi-provinsi besar dulu untuk manasik kesehatan hajinya," ujar Budi
Menurutnya, provinsi-provinsi besar di Indonesia harus mendapatkan perhatian penuh dalam sosialisasi manasik kesehatan haji. "Ini harus mendapatkan perhatian lebih agar nanti kesehatan jamaah Haji menjadi lebih baik," katanya.
Budi mengatakan, sejak Senin sampai dengan Rabu (1-3 November 2021) Pusat Kesehatan Haji melakukan sosialisasi manasik kesehatan haji di Jawa Tengah tepatnya di Banyumas. Menurutnya Banyumas menjadi daerah kabupaten yang sangat amat padat penduduknya sehingga diharapkan sosialisasi manasik kesehatan haji bisa optimal.