Rabu 03 Nov 2021 16:00 WIB

Taliban Larang Penggunaan Mata Uang Asing di Afghanistan

Taliban melarangan penggunaan mata uang asing di Afghanistan.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
 Seorang pedagang penukaran mata uang menghitung Afgani ketika orang-orang berkumpul untuk menarik uang dari sebuah bank di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).
Foto:

Program Pangan Dunia mengatakan, sekitar 22,8 juta orang atau sekitar setengah dari 39 juta penduduk Afghanistan menghadapi kerawanan pangan akut. Krisis pangan diperburuk oleh perubahan iklim yang sangat mengerikan di Afghanistan, bahkan sebelum Taliban kembali berkuasa.

Kelompok-kelompok bantuan mendesak dunia internasional agar tidak mengabaikan kepemimpinan Taliban. Hal ini untuk mencegah keruntuhan yang dapat memicu krisis migrasi serupa dengan eksodus dari Suriah yang mengguncang Eropa pada 2015. Rizky Jaramaya

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement