IHRAM.CO.ID, LAMU -- Pekan ini, Lamu di Kenya menjadi pusat kegiatan festival Maulid. Festival ini menjadi yang pertama sejak 18 bulan.
Wisatawan lokal dan internasional memadati pulau itu untuk menghadiri puncak festival empat hari Maulid. Kepala keamanan dan pejabat daerah memperkirakan bahwa lebih dari 6.000 orang tiba di pulau itu untuk menghadiri festival edisi ke-132 untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.
Para pelaku bisnis perhotelan dan pedagang lainnya melaporkan bisnis yang berkembang pesat selama festival yang dimulai pada Selasa pekan ini.
Maulid atau Maulid biasanya diperingati pada tanggal 12 Rabil Awal, bulan ketiga dalam penanggalan Islam.
Syekh Muhdhar Khitamy, seorang pejabat masjid, mengatakan, perayaan itu diselenggarakan oleh Masjid Riyadha dan Komite Pusat Islam.
"Ulama dan pemimpin spiritual dari Komoro, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Tanzania, Uganda, dan Inggris hadir," kata Syekh Khitamy, dilansir dari laman The Sunday Standard, Ahad (7/11)
"Maulid sangat dihormati dan diadakan setiap tahun di bulan ketiga bulan Rabil Awal Islam. Perayaan sebulan penuh menjadi perhatian di seluruh dunia untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW," kata Khitamy.