Selasa 09 Nov 2021 00:56 WIB

China Kirim Astronaut Wanita Pertama ke Luar Angkasa

Wang sekarang menjadi penjelajah luar angkasa wanita pertama di China.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Komandan Zhai Zhigang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu bersiap dalam misi Shenzhou 13.
Foto: south china morning post
Komandan Zhai Zhigang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu bersiap dalam misi Shenzhou 13.

IHRAM.CO.ID, BANGKOK -- Para astronaut Shenzhou 13 di stasiun luar angkasa China melakukan perjalanan luar angkasa pertama, Ahad (7/11). Ini menandai perjalanan luar angkasa pertama di negara itu oleh seorang astronaut wanita.

Tiga awak Shenzhou 13, komandan Zhai Zhigang, Wang Yaping dan Ye Guangfu, tiba di modul stasiun ruang angkasa Tianhe beberapa jam setelah peluncuran pada 15 Oktober. 

Baca Juga

Badan Antariksa Berawak China (CMSA) mengumumkan rencana untuk perjalanan ruang angkasa dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (5/11). Pada saat itu, agensi tidak memberikan informasi tentang waktu atau tujuan yang tepat dari perjalanan ruang angkasa, atau anggota kru mana yang akan memulai aktivitas ekstravehicular.

Pada hari Ahad, CMSA mengumumkan bahwa perjalanan luar angkasa sedang berlangsung dan itu dilakukan oleh astronot Zhai Zhifang, komandan misi Shenzhou 13, dan Wang Yaping, astronaut wanita kedua negara itu yang terbang di luar angkasa.

Dilansir di Space, Senin (7/11), Wang sekarang menjadi penjelajah luar angkasa wanita pertama di China. Perjalanan luar angkasa mereka diperkirakan akan berlangsung selama enam jam.

Wang Yaping menjadi wanita kedua China di luar angkasa pada tahun 2013 dalam misi Shenzhou 10. Zhai, sementara itu, menjadi astronot China pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa selama misi Shenzhou 7 pada 2008.

Petunjuk bahwa Wang akan melakukan perjalanan luar angkasa muncul minggu lalu dalam wawancara CCTV oleh pejabat luar angkasa China.

"Para astronot Shenzhou 13 telah menyelesaikan pengaturan mereka. Dan mereka telah membongkar pakaian ekstravehicular baru yang baru saja kami kirim dengan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 3 dan menyelesaikan berbagai tes untuk memastikan pakaian luar angkasa itu diatur dengan baik untuk kegiatan di luar kendaraan," ujar Wu Hao, asisten peneliti dari China Astronaut Research and Training Center.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement