Kerja sama ekonomi
Selama wawancara, Bailey mengatakan negaranya dan Mesir juga bekerja sama erat secara ekonomi. Ini menunjukkan investasi Inggris di Mesir diperkirakan mencapai 50 poundsterling miliar (Rp 966 triliun) dengan lebih dari 2.000 perusahaan Inggris berinvestasi di pasar Mesir.
Bailey berharap dapat mendorong investasi di Mesir, dengan prioritas utama pada sektor pertanian mengingat Mesir berusaha untuk meningkatkan ekspor pertaniannya ke Inggris. Bailey menggarisbawahi negaranya berusaha untuk berinvestasi dalam teknologi di Mesir, serta sumber energi terbarukan.
"London dan Kairo bekerja sama di bidang transportasi, khususnya monorel," kata Bailey.
Dia menambahkan lini produksi mobil monorel berada di Derby. Monorel sedang dibangun untuk menghubungkan Kairo dengan Ibu Kota Administratif Baru dan Kota 6 Oktober, dan akan menjadi simbol masa depan Mesir sebagai kekuatan besar dalam energi terbarukan.
Ia menambahkan, perannya sebagai duta besar adalah mengajak investor Inggris dan Eropa untuk memikirkan peluang yang ada di Mesir. Duta Besar memuji langkah-langkah pemerintah Mesir baru-baru ini untuk mempromosikan investasi, dengan mengatakan Mesir telah berhasil meningkatkan iklim bisnisnya. Keberhasilan Mesir terlihat oleh semua duta besar asing, dan mereka menyampaikan citra itu di luar negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
