Selasa 16 Nov 2021 09:28 WIB

Turki tak Izinkan Israel Bertemu 2 Warga yang Ditahan

Dua warga Israel ditahan di Istanbul karena dugaan kegiatan mata-mata.

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Aksi spionase (ilustrasi).
Foto: gadabimacreative.blogspot.com
Aksi spionase (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, ANKARA — Pemerintah Turki tidak menjawab permintaan kantor konsulat Israel untuk bertemu dengan dua warga dari negara itu yang ditahan di Istanbul karena dugaan kegiatan mata-mata.

Kedua warga Israel, yang diidentifikasi oleh media Israel sebagai Natali dan Mordy Oaknin, ditahan di Turki setelah mengambil foto istana kepresidenan. Dilansir Middle East Monitor, Kementerian Luar Negeri Israel telah membentuk satuan tugas untuk menangani aspek diplomatik, hukum dan konsuler atas masalah tersebut.

Baca Juga

Namun, menurut Jerusalem Post kemudian melaporkan bahwa sumber diplomatik yang mengatakan pada Ahad (14/11) bahwa tidak banyak kemajuan telah dibuat terkait dengan masalah tersebut. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa negara melakukan segalanya untuk mendapatkan keduanya kembali dari Turki.

"Ini adalah dua warga negara yang tidak bersalah yang secara tidak sengaja berakhir dalam situasi yang kompleks dan kami melakukan segalanya untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Bennett.

Sementara itu, media lokal Turki melaporkan bahwa kedua warga Israel itu pada awalnya disarankan untuk dideportasi ke Israel. Namun, penuntut meminta agar mereka, bersama dengan seorang warga negara Turki, tetap ditahan selama 20 hari karena dugaan spionase politik atau militer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement