IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Siapa sangka, surat Al Maidah memiliki nama-nama lain yang jarang diketahui umat Islam. Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah Jilid 03 menjelaskan, nama Al-Maidah (hidangan) merupakan nama yang paling populer dari kumpulan ayat-ayat dalam surah ini.
Sebab dalam rangkaian ayat-ayatnya terdapat uraian tentang hidangan yang diturnkan atas permintaan Ahli Kitab. Nama lainnya adalah surah Al-Uqul (akad-akad perjanjian). Sebab ayat pertama dalam surah ini memerintahkan kaum beriman agar memenuhi ketentuan aneka akad yang dilakukan. Dia juga dinamai Surah Al-Akhyar (orang-orang baik). Sebab yang memenuhi tuntunannya menyangkut ikatan perjanjian pastilah orang baik.
Selain itu, surah ini juga dinamai dengan nama surah Al-Munqidzah (penyelamat). Nabi SAW bersabda, “Surah Al-Maidah dinamai malakut as-samawat (kerajaan Allah Yang Maha Tinggi) dengan nama surah Al-Munqidzah karena ia menyelamatkan pembaca dan pengamal tuntunannya dari malaikat penyiksa,”.
Sedangkan Prof Quraish mengutip pernyataan Al-Biqai bahwa tujuan utama uraian surah ini adalah untuk mengajak memenuhi tuntunanIlahi yang termaktub di dalamnya. Di mana Kitabullah (Alquran) didukung oleh perjanjian yang dikukuhkan oleh nalar, yakni berkaitan dengan keesaan Allah Pencipta, serta yang berkaitan dengan limpahan rahmat terhadap makhluk.
Kisah dalam Surah Al-Maidah menjadi latar belakang penamaan surah ini merupkan bukti yang sangat jelas tentang tujuan tersebut. Kandungan kisah itu memperingatkan bahwa siapa yang menyimpang sehingga tidak merasakan ketenangan setelah datangnya penjelasan sempurna, maka dia akan dihadapkan pada tuntutan pertanggung jawaban serta terancam oleh siksa.