Kamis 18 Nov 2021 03:29 WIB

India Tutup Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

India telah menutup sementara lima pembangkit listrik tenaga batu bara

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Seorang pengunjung kantor melintasi satu kaki di atas jembatan di tengah kabut pagi dan kabut asap beracun di New Delhi, India, Rabu, 17 November 2021.
Foto:

Pemerintah India tengah membahas apakah ia akan membiarkan industri tetap beroperasi. Beberapa ahli menyebut, penguncian ketat sebenarnya hanya berdampak sedikit pada penanganan polusi udara. Namun di sisi lain, hal itu bakal menyebabkan gangguan dalam ekonomi serta mempengaruhi mata pencaharian jutaan orang. 

"Ini bukan solusi yang kami cari, karena ini sangat mengganggu. Kita harus ingat bahwa ekonomi sudah berada di bawah tekanan, orang miskin berisiko," kata Direktur Eksekutif Center for Science and Environment (CSE) Anumita Roychowdhury. CSE adalah organisasi penelitian dan advokasi yang berbasis di New Delhi. 

Menilik dampaknya, Roychowdhury pun mengingatkan bahwa penguncian ketat kota bukanlah solusi jangka panjang dalam penanganan polusi udara. "Ini dilakukan hanya untuk memastikan bahwa Anda tidak memperburuk situasi. Tapi ini bukan 'peluru perak' yang akan langsung membersihkan udara," ucapnya. 

Seorang pemilik toko di New Delhi, Suresh Chand Jain, berpendapat, untuk mengatasi polusi udara, pihak berwenang seharusnya memperkenalkan peraturan lebih ketat. Misalnya, membatasi penggunaan mobil dan mengendalikan pembakaran sisa-sisa tanaman di negara bagian tetangga. Sebab menurut dia, aktivitas tersebut berkontribusi besar terhadap memburuknya kualitas udara di New Delhi. 

Jain tak terlalu sepakat dengan gagasan penguncian ketat. "Mematikan kota tidak akan mengakhiri polusi," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement