"Dalam narasi-narasi ini, eksploitasi tokoh-tokoh seperti Bhoj dan Kamlapati diistimewakan, sementara perkembangan yang terjadi di bawah Dost Muhammad Khan, yang mendirikan negara bagian Bhopal pada abad ke-18, dan para penerusnya dikesampingkan," lanjutnya.
Saluja mengataka, Negara bagian Bhopal didirikan pada 1722 oleh Dost Muhammad Khan. Dia merupakan seorang petualang Afghanistan yang pernah bertugas selama beberapa waktu di tentara Mughal, sebelum mencoba peruntungannya di India tengah. Penggantinya terus memerintah negara selama periode dominasi kolonial.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, negara dipimpin oleh empat Begum, Qudsia, Sikandar Jahan, Shah Jahan dan Sultan Jahan. Garis Begum Bhopal berakhir dengan Sultan Jahan pada 1926. Menurut dia, generasi muda penduduk Bhopal pada umumnya tidak menyadari sejarah ini.