Beberapa ulama senior, termasuk Maulana Khalid Rashid Firangi Mahali, Maulana Jalaluddin Umri dan Maulana Fazlur Rahman, mengatakan tindakan tegas harus dimulai terhadap Mahasabha Hindu.
Kelompok ini dinilai telah memprovokasi masalah komunal di Mathura dan Varanasi. Mereka juga menuntut keamanan Shahi Eidgah di Mathura dan Masjid Gyanvapi di Varanasi, lebih ditingkatkan.
Akhil Bharat Hindu Mahasabha baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk memasang patung Bal Gopal (anak Krishna) di sebuah situs di dalam Eidgah, berdampingan dengan Sri Krishna Janmabhoomi di Mathura pada 6 Desember.
Terkait penangkapan yang dilakukan sehubungan dengan konversi paksa, Maulana Saifullah Rahmani mengatakan itu dilarang dalam Islam. "Tapi Konstitusi memungkinkan orang untuk menyebarkan sisi baik agama dan ajarannya," katanya.
Terakhir, dewan menuntut agar pemerintah bertindak tegas terhadap adanya aturan hukuman mati tanpa pengadilan, dimana hal ini harus dihentikan. Anggota masyarakat juga disarankan untuk menghindari pernikahan beda agama.