Rabu 24 Nov 2021 20:30 WIB

Rilis Pedoman Media, Taliban Larang Wanita Tampil di TV

Taliban merilis pedoman media yang melarang acara tv menampilkan aktris wanita.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Seorang pejuang Taliban mengamankan daerah itu setelah sebuah bom pinggir jalan meledak di Kabul Afghanistan, Senin 15 November 2021. Bom itu meledak di jalan yang sibuk di ibukota Afghanistan pada hari Senin, melukai dua orang, kata polisi.
Foto:

Meskipun sebagian besar wanita di Afghanistan mengenakan jilbab di depan umum, pernyataan Taliban bahwa wanita harus mengenakan "jilbab Islam" sering ditafsirkan konservatif. Di masa lalu, ini mengkhawatirkan aktivis hak-hak perempuan yang mengatakan istilah itu tidak jelas dan dapat ditafsirkan secara konservatif.

Aturan itu menuai kritik dari pengawas hak asasi internasional Human Rights Watch (HRW). Pihaknya menilai kebebasan media memburuk di negara itu.

"Hilangnya ruang untuk perbedaan pendapat dan semakin buruknya pembatasan bagi perempuan di media dan seni sangat menghancurkan," kata Direktur asosiasi Asia di HRW Patricia Gossman. 

 

Meskipun para pejabat Taliban telah berusaha untuk meyakinkan secara terbuka bahwa hak-hak perempuan akan dilindungi, banyak pendukung dan perempuan tetap meragu. Selama pemerintahan Taliban sebelumnya, pembatasan ketat ditempatkan pada kemampuan perempuan untuk meninggalkan rumah, kecuali ditemani oleh kerabat laki-laki, atau untuk menerima pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement