Terpisah, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad terus melakukan Safari Kemanusiaan dengan berbagai elemen bangsa termasuk para tokoh lintas agama. Safari tersebut dilakukan dalam rangka mendorong kemerdekaan Palestina.
Sebagai rangkaian dari kegiatan safari ini, Sarbini bertemu dengan Rohaniawan Katolik yang juga Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Antonious Benny Susetyo pada Senin (22/11).
Dalam pertemuan tersebut, Sarbini memperkenalkan MER-C sebagai sebuah lembaga sosial dengan misi kemanusiaan dan perdamaian yang saat ini salah satu fokusnya mendorong kemerdekaan Palestina. MER-C melakukan itu sebagai bagian dari tanggung jawab sejarah dan tanggung jawab konstitusi bangsa Indonesia.
Romo Benny juga menyatakan dukungannya terhadap upaya MER-C. Menurutnya Palestina adalah masalah global yang harus didukung semua pihak.
"Kami memberi dukungan, sikap Paus mengatakan bahwa Palestina juga harus memiliki negara sendiri dan Yerusalem sebagai kota internasional," kata Romo Benny dalam siaran pers MER-C yang diterima Republika, Selasa (23/11)