IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Jeje Zaenudin mengatakan, libur panjang akhir tahun memang menjadi salah satu momentum untuk berlibur, menyegarkan pikiran, berkunjung ke kampung halaman, dan membahagiakan keluarga.
Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, Ustadz Jeje meminta masyarakat mengurungkan niat mereka berlibur. Jeje berharap masyarakat dapat mengedepankan keselamatan dan kesehatan diri dan keluarga di atas segalanya.
"Kami mengharap dan mengimbau masyarakat agar tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan di atas hasrat dan keinginan berlibur Natal maupun tahun baru," kata dia kepada Republika.
Ustadz Jeje mengatakan ancaman pandemi Covid-19 masih berada di tengah masyarakat. Ancaman itu bisa saja merebak kembali apabila masyarakat longgar dan abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Seperti halnya yang terjadi saat libur natal dan tahun baru (Nataru) sebelumnya, di mana lonjakan kasus begitu menggila pascalibur panjang. Karena itu, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, penting untuk bersikap antisipatif dengan menahan keinginan bepergian.
"Maka sikap antisipatif dengan menjaga dan memelihara kesehatan dan keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar harus lebih diutamakan daripada mengobati dan menangani bencana," kata Ustadz Jeje.