IHRAM.CO.ID, EDIRNE -- Proyek restorasi masjid peninggalan Ottoman di kota Edirne, Turki telah dimulai. Salah satunya Masjid Selimiye yang terdaftar sebagai Warisan Dunia Unesco.
Pemugaran masjid yang dibangun antara tahun 1568 hingga 1574 ini akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Yayasan. Dirjen ini mengelola dan mengaudit wakaf yang berasal dari Kekaisaran Ottoman. Diharapkan, pemugaran masjid dapat selesai pada 2025.
Masjid yang dibangun atas perintah Sultan Selim II ini terdaftar Unesco pada 2011. Masjid mencakup madrasah, pasar tertutup, rumah jam, halaman luar, dan perpustakaan. Masjid persegi yang dirancang oleh Mimar Sinan, arsitek paling terkenal Ottoman abad ke-16, ini memiliki satu kubah besar dan empat menara ramping. Lantainya dihiasi oleh ubin dari kota Iznik yang terkenal dengan keramiknya pada periode puncak kejayaannya. UNESCO mengatakan masjid itu menjadi bukti tentang bentuk seni yang tetap tak tertandingi.
Adapun proyek pemugaran akan mencakup perbaikan bagian kubah dan serambi masjid. Kerangka penyangga kubah dan serambi juga akan diperiksa dan setiap kerusakan struktural yang ditemukan selama proses akan diperbaiki. Jika struktur dianggap aman dan dalam kondisi baik, maka akan ditutup kembali dengan timah.
Perancah juga akan dipasang pada fasad masjid dan setiap batu akan diperiksa dengan cermat. Sedangkan bagian kaca dan kayu di jendela masjid akan diperbarui sepenuhnya. Penutup lantai seluruh masjid juga akan dilepas dan kerusakan yang ditemukan akan diperbaiki.
Lantai semen tempat müezzin mahfili, biasa digunakan sebagai tempat muadzin mengumandangkan azan, akan dibongkar menggunakan metode mekanis dan lantai asli yang terbuat dari batu kapur akan dibuka. Aplikasi semen dan plester pada kubah yang diterima sebagai konsep restorasi periode perbaikan masa lalu, tetapi dianggap benar-benar merusak struktur historis karena kekurangannya, akan dihapus dari bangunan selama pekerjaan restorasi. Kerusakan ukiran masjid juga akan diperbaiki selama pekerjaan restorasi.