Senin 29 Nov 2021 23:00 WIB

Peran Penting Santri dalam Pengembangan Ekonomi Umat

Santri yang berwirausaha bisa memberdayakan ekonomi santri atau masyarakat di sekitar

Rep: Dessy Suciati Saputri, Fauziah Mursyid, Iit Septyaningsih/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Santri Mandiri
Foto:

Pembinaan yang diberikan Kemenperin meliputi bimbingan teknis produksi, fasilitas mesin dan peralatan produksi, serta pemberian materi mengenai kewirausahaan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), digital marketing dan manajemen bisnis. Bimbingan teknis dan fasilitas mesin peralatan produksi tentunya disesuaikan dengan kebutuhan setiap pondok pesantren. 

“Misalnya ada pondok pesantren yang memiliki karakter wirausaha yang kuat di bidang olahan pangan dan minuman, perbengkelan roda dua, kerajinan boneka dan kain perca, konveksi busana muslim dan seragam, daur ulang sampah dan produksi pupuk organik cair. Kemudian kosmetik dan produk perawatan rumah, serta bahan bangunan seperti pembuatan paving block,” jelas Dirjen IKMA.

Guna mendukung program penumbuhan ekosistem baru di lingkungan pondok ini, Gati juga meminta dinas perindustrian di masing-masing daerah. Tujuannya agar dapat memfasilitasi para peserta memperoleh legalitas usaha dan terus memantau perkembangan usaha peserta bimbingan teknis nantinya.

 

Gati berharap, program Santripreneur bisa turut mendukung program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021, yang telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia pada Januari 2021, sebagai kelanjutan Gernas BBI 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement