Selasa 30 Nov 2021 02:21 WIB

Daya Tarik Kuil Gua Chin Swee

Kuil Gua Chin Swee memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Malaysia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Kuil Chin Swee
Foto:

Faisal, juga menambahkan, Islam, sebagai agama universal, mengajarkan cinta dan simpati kepada seluruh umat manusia. Ada lebih dari 1400 tahun yang lalu, umat Islam belajar tentang koeksistensi dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Kuil Gua Chin Swee adalah objek wisata populer dan situs religi yang terletak beberapa kilometer sebelum puncak Genting Highland. Terletak di lereng berbatu yang tajam, situs ini awalnya adalah kuil gua. Bertahun-tahun pembangunan telah menghasilkan kompleks fisik yang luas jauh melampaui ruang altar.

Kuil Gua Chin Swee berakar pada arsitektur tradisional Tiongkok yang diekspresikan oleh aula doa berornamen, patung berwarna-warni, lengkungan mewah, dan menara pagoda ikoniknya. Kuil ini dibangun oleh pendiri Genting, mendiang Tan Sri Lim Goh Tong, untuk menghormati Pendeta Master Chin Swee. Pendeta Master Chin Swee adalah seorang biksu Buddha dari tempat kelahiran Lim, Provinsi Fujian di Tiongkok. Kuil ini dibangun setahun setelah resor dan kasino pertama yang dibangun pada 1975.

Lokasi tersebut dipilih karena mengingatkan Lim pada pemandangan alam di kampung halamannya di Fujian, China. Kuil Gua Chin Swee dibangun dengan susah payah selama 18 tahun dengan pondasi batu padat. Pembangunannya tanpa menggunakan mesir modern karena medannya yang terjal sehingga periode pembangunannya pun luar biasa panjang.

 

Pada 1994, Kuil Chin Swee akhirnya dibuka untuk umum, tetapi lapisan tambahan ditambahkan pada tahun berikutnya untuk menciptakan kompleks luas sebagaimana yang dapat dilihat pengunjung hari ini. Kuil tidak lagi memberi penghormatan mutlak kepada Chin Swee, tetapi kepada Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme. Keanekaragaman dewa yang terkait dengan kepercayaan tersebut menghiasi kompleks berupa patung, candi, altar, dan lukisan. Tahun lalu, sebuah perayaan diadakan untuk menandai ulang tahun ke-48 candi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement