IHRAM.CO.ID, DURBAN -- Omicron, varian baru Covid-19 atau dikenal dengan istilah B .1.1.529, dalam temuan awal diketahui memiliki sejumlah besar mutasi. Beberapa di antaranya punya karakteristik yang mengkhawatirkan. Hal ini diungkap Badan Kesehatan Dunia (WHO).
WHO pun melabeli varian yang pertama ditemukan di Afrika itu sebagai risiko global “sangat tinggi”. Kali ini ilmuwan penemu Omicron, Alex Sigal, menguji Omicron di laboraturium bio-hazard Africa Health Research Institute, laborotarium bio bahaya dengan tingkat keamanan tinggi.
Peneliti menanam Omicron hidup, dan diuji terhadap darah orang yang divaksinasi penuh. Virus juga diuji terhadap darah orang yang sebelumnya punya riwayat infeksi Covid-19.
“Ini mungkin virus yang paling bermutasi yang pernah kami lihat,” kata Alex Sigal, yang juga pertama kali mengidentifikasi varian baru tersebut, seperti dilansir dari Cbsnews, Selasa (30/11).