Rabu 01 Dec 2021 10:58 WIB

Saudi Sebut Terus Upayakan Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir

Saudi di garis depan negara yang mendukung pembentukan zona bebas senjata nuklir

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Bendera Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Tetap Arab Saudi untuk PBB, Abdallah al-Mouallimi menyebut negaranya telah berusaha selama lebih dari 40 tahun untuk menjadikan Timur Tengah sebagai kawasan bebas dari senjata nuklir. Saudi dan negara di kawasan itu terus berupaya untuk mewujudkan itu hingga kini.

Pernyatan Al-Mouallimi disampaikan dalam pidato di New York pada sesi kedua Konferensi Pembentukan Zona Timur Tengah yang Bebas dari Senjata Nuklir dan Senjata Pemusnah Massal Lainnya. Ia menyebut, Arab Saudi telah dan masih berada di garis depan negara-negara yang mendukung pembentukan zona bebas senjata nuklir di seluruh dunia, terutama di kawasan Timur Tengah.

Baca Juga

“Proposisi yang didorong oleh beberapa negara, yang didasarkan pada fakta bahwa lingkungan keamanan dan situasi internasional tidak kondusif untuk bergerak maju dengan penghapusan total senjata pemusnah massal di kawasan kami, merupakan logika yang salah,” kata duta besar dilansir dari Al Arabiya, Selasa (30/11).

“Kita semua di sini di aula ini untuk berusaha mencapai tujuan ini kecuali satu pihak, yaitu Israel, yang terus menghalangi semua inisiatif dan negosiasi untuk pembentukan zona bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa pembentukan zona bebas senjata nuklir, khususnya di Timur Tengah, merupakan salah satu langkah dasar untuk mencapai tujuan dan prinsip piagam PBB terkait pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Termasuk promosi kebaikan bertetangga, hubungan persahabatan dan kerjasama antar negara.

Al-Moaullimi menambahkan dalam pidatonya bahwa Arab Saudi mendukung upaya internasional untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Ia mengungkapkan keprihatinan mendalam Kerajaan tentang perilaku Iran yang bertentangan dengan kegiatan nuklirnya yang dinyatakan damai.

Dia menyerukan aksi diplomatik pada Iran untuk memanfaatkan peluang saat ini untuk masuk ke dalam negosiasi serius atas program nuklirnya.

“Pembentukan zona Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal bukan lagi sekadar pilihan, tetapi telah menjadi keharusan, karena mencapai keamanan, stabilitas, dan koeksistensi komprehensif di kawasan kita tidak akan lengkap tanpa perlucutan senjata semua pihak. senjata pemusnah massal,” kata al-Moaullimi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement