Selasa 07 Dec 2021 20:02 WIB

Beribadah dengan Pakaian Terbaik

Alquran menyeru manusia agar menggunakan pakaian terbaiknya saat beribadah

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah umat Islam menunaikan sholat Jumat berjamaah dengan menerapkan jaga jarak di Masjid At-Tin, Jakarta, Jumat (13/8). Masjid At-Tin kembali menggelar ibadah shalat Jumat pertama kalinya setelah kegiatan shalat Jumat dihentikan lantaran mengikuti ketentuan Pemberlakuan PPKM Darurat. Masjid At-tin pun menerapkan pembatasan jumlah jamaah secara terbatas yakni 25 persen dari kapasaitas serta mematuhi protokol kesehatan. Prayogi/Republika.
Foto:

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menyeru manusia agar menggunakan pakaian terbaiknya saat beribadah menyembah Allah SWT. Sebab Allah harus ditempatkan di atas apapun oleh hamba-Nya.

Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-A'raf Ayat 31 dan tafsirnya.

Baca Juga

 يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS Al-A'raf: 31)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini Allah memerintahkan agar manusia memakai zinah (pakaian bersih yang indah) ketika memasuki masjid dan mengerjakan ibadat, seperti sholat, thawaf dan lain-lainnya. Yang dimaksud dengan memakai zinah ialah memakai pakaian yang dapat menutupi aurat dengan memenuhi syarat-syarat hijab.

Lebih sopan lagi kalau pakaian itu bersih dan baik, juga indah yang dapat menambah keindahan seseorang dalam beribadah menyembah Allah. Sebagaimana kebiasaan seseorang berdandan dengan memakai pakaian yang indah di kala akan pergi ke tempat-tempat undangan dan lain-lain.

Maka seharusnya saat pergi ke tempat-tempat beribadah untuk menyembah Allah tentu harus lebih pantas lagi pakaiannya, bahkan harus lebih utama. Hal ini bergantung pada kemauan dan kesanggupan seseorang, juga bergantung pada kesadaran. Kalau seseorang hanya mempunyai pakaian selembar saja, cukup untuk menutupi aurat dalam beribadah, itu pun memadai. Tetapi kalau seseorang mempunyai pakaian yang agak banyak, maka lebih utama kalau ia memakai yang bagus.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement