Hasil dari cinta tersebut adalah buah-buah surga yang luas seluas dunia di mana seluruh indera dan perasaan yang dimiliki manusia di dunia yang tadinya seperti benih-benih kecil, menjadi mekar dan tumbuh secara sempurna dengan membawa seluruh jenis kenikmatan dan kesempurnaan di akhirat.
"Sebagaimana hasil ini sesuai dengan rahmat Allah dan hikmah-Nya, begitu juga sesuai dengan bunyi Hadis Nabi dan petunjuk Alqur’an al-Karim," ujar Nursi.
Dia menambahkan, ketika cinta seseorang pada dunia bukan tertuju pada aspek tercela yang menjadi pangkal segala kesalahan, tetapi tertuju kepada dua sisinya yang lain, yakni kepada Asmaul Husna dan kepada akhirat, maka ikatan cinta dijalin bersamanya dan dimakmurkan dengan niat ibadah.
"Sehingga seolah-olah engkau melakukan ibadah dengan seluruh duniamu, tentu saja ganjaran yang diperoleh darinya berupa ganjaran yang seluas dunia. Ini sesuai dengan rahmat dan kebijaksanaan ilahi," jelas Nursi.