Kamis 16 Dec 2021 14:00 WIB

Ajaran Islam dan HAM Junjung Tinggi Martabat Manusia

Nilai-nilai HAM dan ajaran Islam selaras.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Gedung MUI
Foto:

Ia mengatakan, yang ketiga, berasal dari kelompok Islamofobia yang menganggap Islam agama kekerasan yang tidak mungkin selaras dengan nilai-nilai HAM Internasional.‘’Kelompok Islamofobia yang punya pandangan rapat simplistik, generalis, dan tidak cermat terhadap pada pandangan-pandangan Islam,’’ jelasnya.

Imdadun mengatakan, keempat, HAM Internasional oleh kelompok-kelompok agama dianggap menyembunyikan tujuan dari agama. Kelompok ini disebut sebagai kaum konservatif yang mempersepsikan HAM dengan cara pandang seperti ini. Keberadaan kelompok konservatif ini di Indonesia cukup banyak.

"Hak asasi manusia itu sesuai dengan Islam. Terkait dengan penerapanya, bagaimana kita menghadapinya dengan syariat Islam terutama melalui fiqih itu perlu ijtihad, serta pandangan kodrat yang ini menjadi semacam mayoritas pandangan di negara-negara Muslim," jelasnya. 

Menurutnya, kompatibilitas HAM dan ajaran Islam sangat besar pada filosofi yang paling mendasar. Dalam Islam juga sangat menghargai keadilan dan kesetaraan. Manusia memiliki sifat fitri, artinya pada dasarnya manusia memiliki karakter baik.

"Kompatibilitasnya besar sekali pada filosofi yang paling mendasar, juga dalam Islam menghargai keadilan dan kesetaraan," kata Imdadun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement