Jumat 17 Dec 2021 14:14 WIB

 Enam Pokok Doa Nabi Musa Ketika Akan Bertemu Fir'aun

da sebuah doa yang dipanjatkan Nabi Musa saat menemui Firaun.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Berdoa (Ilustrasi)
Foto:

Permohonan ketiga yakni nabi Musa memohon agar Allah memudahkannya dalam bertutur kata sehingga orang-orang dapat memahaminya. Pada ayat 27, nabi Musa memohon agar Allah melepaskan kungkungan dari lidahnya sehingga Fir'aun dan kaumnya mampu memahami apa yang disampaikan nabi Musa. 

Sebab sejumlah riwayat menyebutkan bahwa nabi Musa dalam bertutur tidak sefasih Fir'aun. Terlebih nabi Musa telah lama meninggal istana Fir'aun dan hidup ditengah-tengah masyarakat bani Israel yang memiliki perbedaan adat dan bahasa dengan kaumnya Fir'aun. Berbeda dengan nabi Harus yang memiliki kefasihan dalam berbahasa termasuk bahasa kaumnya Fir'aun. 

Permohonan keempat, nabi Musa memohon agar ada dari keluarganya yang dijadikan wazir yaitu pendamping. Pendamping itu adalah nabi Harun, sepupu nabi Musa. 

"Yang diminta adalah nabi Harun jadi wazir, untuk mendampinginya bertemu dengan Fir'aun. Karena pada ayat yang lain disebutkan bahwa nabi Harun ini fasih bertutur. Jadi dia bisa menyampaikan apa yang menjadi tugas utamanya. Karena kalau orang tidak fasih bertutur apa yang ada di benaknya itu tidak tersampaikan," katanya. 

Secara usia nabi Harun lebih tua dari musa, sebagian mufasir berpendapat usianya lebih tua 2-3 tahun dari nabi Musa. Nabi Harun punya kelebihan dalam berkomunikasi meski ketika memimpin tidak setegas nabi Musa. 

Permohonan kelima nabi Musa adalah agar nabi Harun bisa membantunya dalam urusannya. Nabi Musa memohon agar tugasnya bisa dijalankan dengan dibantu nabi Harun. Sehingga nabi Harun bisa menjadi pendamping nabi Musa. Permohonan keenam nabi Musa adalah agar nabi Harun terlibat langsung dalam urusannya. Yakni dalam menyampaikan risalah.

Dan semua permohonan itu dikabulkan Allah dan Subahanahu wa Ta'ala. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement