Senin 20 Dec 2021 23:00 WIB

Masjid Siaga dan Bantu Korban Banjir Malaysia

Masjid-masjid di Wilayah Federal Kuala Lumpur dan Putrajaya, menampung korban banjir

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti, Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Warga mengarungi jalan yang banjir dengan membawa perbekalan mereka di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Desember 2021.
Foto: AP/Vincent Thian
Warga mengarungi jalan yang banjir dengan membawa perbekalan mereka di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Desember 2021.

IHRAM.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tedjomukti, Fergi Nadira

KUALA LUMPUR -- Masjid-masjid di Wilayah Federal Kuala Lumpur dan Putrajaya, menampung korban banjir yang melanda Malaysia, Sabtu (18/12). Selain itu, sebanyak 5.731 pusat bantuan tengah dipersiapkan secara nasional untuk menampung hingga 1,63 juta pengungsi banjir. 

Baca Juga

Siklus musim hujan di Malaysia memang biasa terjadi yang dimulai pada Oktober dan diperkirakan akan berakhir pada Maret, namun hujan kali ini memiliki intensitas yang tinggi sehingga menimbulkan banjir parah.

Melansir laman bernama.com, Ahad (19/12), Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Idris Ahmad mengatakan dia telah menginstruksikan Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) dan Departemen Agama Islam Wilayah Federal (JAWI) untuk mengoordinasikan masalah ini. 

photo
Tim penyelamat mengevakuasi warga dengan perahu di daerah perumahan yang terendam banjir di Shah Alam, pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Desember 2021. Tim penyelamat pada Senin bekerja untuk membebaskan orang-orang yang terjebak banjir terparah di Malaysia dalam beberapa tahun setelah hujan lebat berhenti menyusul lebih dari tiga hari hujan deras di ibu kota dan di seluruh negeri. - (AP/Vincent Thian)

"Masjid sudah siap dan juga akan memberikan bantuan yang sesuai. Masjid juga mengelola bantuan sembako melalui program Dapur It'am dan JAWI Food Bank," ujar Ahmad.

Selain itu, Dewan Agama Islam Wilayah Federal (MAIWP) akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban. Lembah Klang dilanda banjir yang menyebabkan sekitar 15 ribu penduduk dievakuasi ke lebih dari 100 pusat evakuasi sementara mulai pukul 14.00 kemarin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement