Selasa 21 Dec 2021 10:01 WIB

Kemenag Sulsel Minta Jamaah Bersabar Keberangkatan Umroh Ditunda

Penundaan umroh dilakukan karena mengutamakan aspek perlindungan jamaah.

Rep: Umar Mukhtar/Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
Kemenag Sulsel Minta Jamaah Bersabar Keberangkatan Umroh Ditunda
Foto:

Hilman mengakui, sebelumnya ada sebagian orang yang menggunakan dokumen hasil tes PCR yang palsu untuk perjalanan umroh. Namun, dia menegaskan, pemalsuan itu sudah tidak bisa lagi dilakukan dan ia menjamin tidak ada lagi dokumen-dokumen palsu untuk keberangkatan umroh.

Dia juga mengingatkan, hasil tes Covid-19 yang diperlukan adalah demi keselamatan calon jamaah. "Kita jamin bahwa pasti (jamaah) Indonesia dokumen PCR-nya tidak ada yang palsu, termasuk dokumen vaksinnya," tutur dia.

Hilman melanjutkan, sistem one gate policy juga akan dibuat untuk sementara waktu. Dengan sistem ini, calon jamaah nantinya akan masuk asrama haji dan melakukan tes PCR secara bersama-sama sehingga dokumen yang dikeluarkan pun bersamaan. "Dengan begini, pasti nggak palsu. Itu saja sebetulnya," ucapnya.

Hilman menambahkan, pelaksanaan ibadah umroh di masa pandemi adalah soal penerapan protokol kesehatan dari awal perjalanan hingga sampai di Tanah Suci. Dia mengatakan, setelah tiba di Saudi, ada cara tersendiri tentang bagaimana naik bus, masuk hotel, dan perangkat apa saja yang diperlukan.

"Meski begitu, kalau sudah di masjid, itu sudah tidak ada jaga jarak, sudah dicabut (tandanya). Tawafnya sudah rapat. Sholat berjamaah sudah tidak rapat, dan sa'i juga sudah rapat. Karena mereka (Saudi) percaya pada vaksin. Dan memang, cara-cara masuknya ini yang akan berat," jelasnya.

photo
Infografis Adab Haji dan Umroh - (Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement