Pemerintah Kabupaten Malang bisa memfasilitasi para seniman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Sebagai contoh, yakni dengan memanfaatkan Taman Krida Budaya di Kota Malang hingga Stadion Kanjuruhan. Tempat-tempat tersebut bisa dijadikan sebagai ruang untuk menampilkan pertunjukkan seni budaya.
Menurut Didik, kreativitas menjadi hal penting untuk menuju Malang Makmur, Maju dan Agamis. Hal ini dapat tercapai apabila Desa Jatiguwi mampu bersaing dengan tetap mengedepankan agama namun tidak meninggalkan kebudayaan. Kemudian bisa terus kreatif, menunjukkan kolaborasi antara generasi tua dan muda, serta pendampingan dari pemerintah.
Sementara itu, Perwakilan DPMD Provinsi Jawa Timur, Kukuh Trisandi menyampaikan, Gubernur Jawa Timur melalui program Desa Berdaya telah memberikan bantuan kepada 528 desa di 30 kabupaten/kota senilai Rp 48 miliar. Untuk Kabupaten Malang, sebanyak 30 desa telah diberikan bantuan senilai Rp 2,746 miliar dan ini merupakan penerima bantuan paling banyak dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Adapun tiga kategori Desa Berdaya yaitu desa wisata alam, desa wisata budaya dan desa yang memajukan produknya.
"Selamat kepada Kepala Desa Jatiguwi, semoga dengan adanya program Desa Berdaya ini Desa Jatiguwi menjadi lebih sejahtera, mandiri, dan kesenian kita semakin berkembang dan dikenal, serta terus dilanjutkan oleh anak cucu kita," kata dia menambahkan.