"Kami melihat diri kami sebagai bagian dari struktur kota. Kami semua ada di Harrogate karena kami menyukai Harrogate. Kami memiliki komunitas Muslim yang sangat beragam dari Asia, Afrika, dan Inggris, tetapi masjid terdekat berjarak lebih dari 15 mil. Ini adalah tempat kosong yang langka di mana tidak ada fasilitas untuk komunitas dan itu akan dengan mudah menangani kebutuhan mingguan kami," ucapnya.
Sejarawan Harrogate Malcolm Neesam mengatakan, bangunan tersebut memiliki sejarah penting bagi Harrogate. Dia menuturkan, bangunan itu awalnya adalah rumah sakit kedua di kota Harrogate dari 1873 hingga 1883 sebelum digunakan sebagai Aula Masonik pertama yang dibangun khusus di Harrogate.
Itu juga tempat pahlawan Perang Krimea Harrogate Sersan Mayor Robert Johnston meninggal. Dengan munculnya Perang Dunia Kedua pada tahun 1939, Home Guard setempat mulai menggunakan bangunan sebagai klub sosial untuk bersantai dengan minuman dan bermain snooker.
Sejak 1987, lantai dasar telah digunakan oleh berbagai bisnis termasuk Sweet Tooth Munchies. Menurut surat dari mantan anggota klub Home Guard yang tertuang dalam dokumen perencanaan, klub terpaksa membubarkan dan menutup venue pada tahun 2015 karena tidak memiliki cukup uang untuk memperbaiki atap yang bocor.
Ada dua aplikasi perencanaan dalam beberapa tahun terakhir untuk menghancurkan gedung dan membangun empat flat di tempatnya, tetapi keduanya dicabut. Dewan Borough Harrogate akan membuat keputusan tentang aplikasi perencanaan terbaru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
