IHRAM.CO.ID, SARJAH -- Pameran manuskrip Alquran resmi dibuka di Cabang Kalba Universitas Sharjah, Uni Emirat Arab pada Rabu (23/12). Seperti dilansir Iqna.ir pada Rabu (22/12) pameran tersebut bertajuk Pameran Nasional Naskah Alquran dan Proyek Wirausaha Kecil". Acara ini diluncurkan atas kerjasama Dewan Orang Tua di hadapan Sheikh Haitham bin Saqr Al Qasimi, Wakil Kepala Kantor Penguasa Sharjah di Kalba.
Wakil Asisten Direktur Universitas Sharjah (UoS) Bidang Cabang, Ali Obaid Al Zaabi mengungkapkan partisipasi yang luas dari departemen pemerintah, lembaga sektor swasta, dan keluarga produktif dalam kegiatan Pameran Nasional Naskah Alquran dan Kecil Proyek Kewirausahaan.
Al Zaabi mengatakan bahwa pameran yang diresmikan oleh Sheikh Haitham bin Saqr Al Qasimi ini mencakup 45 paviliun untuk berbagai jenis proyek dan kerajinan tradisional. Selain itu pameran seni khusus oleh seniman Najat Makki, dan satu lagi untuk manuskrip Alquran. Al Zaabi menjelaskan bahwa pameran ini menyaksikan partisipasi luas dari pemilik usaha kecil dari berbagai emirat negara.
Sementara itu, sebuah konferensi internasional dengan tema Peran Sosio-Historis Narasi Fiksi dalam Pengembangan Sastra Arab diselenggarakan di Islamabad, Pakistan. Konferensi yang dimulai sejak Kamis (16/12) itu diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa Arab Universitas Nasional Bahasa Modern, bekerja sama dengan Pusat Studi Bahasa Arab dan Islam Sialkot.
Tamu utama dari sesi pengukuhan adalah Duta Besar Arab Saudi Nawaf Bin Saeed Al Malki. Dalam kesempatan itu Nawaf Bin Saeed Al Malki mengatakan bahwa bahasa Arab adalah bahasa Alquran, dan ini adalah satu-satunya sumber untuk menyatukan umat.
Belajar bahasa Arab akan memberikan pemahaman lebih tentang Islam dan itu adalah sumber komunikasi antara negara-negara Arab selama 1500 tahun.
Duta Besar mengatakan bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang sangat luas dan mempelajari bahasa ini akan menghubungkan Anda dengan persaudaraan dan persatuan di antara umat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
