Sabtu 25 Dec 2021 13:46 WIB

Mesir Luncurkan Inisiatif Dokter Ekspatriat

Dokter Mesir di luar negeri memungkinkan menyumbangkan keahlian medis

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Warga berkumpul di depan National Cancer Institute, Kairo
Foto: EPA
Warga berkumpul di depan National Cancer Institute, Kairo

IHRAM.CO.ID, KAIRO — Kementerian emigrasi dan kesehatan Mesir pada Ahad (19/12) meluncurkan sebuah prakarsa yang memungkinkan dokter Mesir di luar negeri menyumbangkan keahlian medis mereka untuk proyek nasional Decent Life saat berada di negara itu untuk berlibur.

Menteri Emigrasi dan Ekspatriat Nabila Makram mengatakan, bahwa inisiatif tersebut muncul sebagai tanggapan atas permintaan para dokter untuk secara sukarela berkontribusi pada tanah air mereka dan berpartisipasi dalam proyek nasional Kehidupan Layak.

Baca Juga

Makram mencatat bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk mengambil manfaat dari pengalaman para ilmuwan Mesir di luar negeri, memobilisasi mereka untuk proyek nasional raksasa, sebuah pernyataan oleh kementerian kesehatan mengatakan.

Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah dan Penjabat Menteri Kesehatan Khaled Abdel-Ghaffar menyambut baik keinginan para dokter Mesir di luar negeri untuk mendukung tanah air mereka dengan pengalaman mereka di berbagai spesialisasi medis.

Dilansir dari Ahram Online, Sabtu (25/12) mereka mengimbau seluruh dokter Mesir di luar negeri untuk berpartisipasi dalam proyek nasional dengan mengisi formulir pendaftaran.

Proyek Nasional Kehidupan Layak dimulai secara eksperimental pada 2019 oleh Presiden Abdel-Fattah El-Sisi dan fase pertamanya secara resmi diluncurkan pada Juli 2021. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan standar hidup, infrastruktur, dan layanan dasar termasuk perawatan kesehatan di seluruh pedesaan.

Proyek ini mencakup 4.658 desa di seluruh negeri, yang merupakan rumah bagi 58 persen dari 102 juta penduduk Mesir, dengan perkiraan anggaran sekitar 44,6 miliar dolar. Tahap pertama, yang anggarannya diperkirakan mencapai 250 miliar pound Mesir dan mencakup 1.500 desa, akan selesai pada akhir tahun anggaran 2021-2022.

Pada Oktober, Mesir meluncurkan platform online untuk ekspatriat di AS untuk menyumbangkan 1 juta dolar untuk proyek Kehidupan Layak melalui situs web resmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement