Senin 27 Dec 2021 14:25 WIB

Arab Saudi Bantah Impor Pernak-pernik Natal

Di masa lalu, Arab Saudi melarang semua perayaan non-Islam di depan umum.

Rep: Dwina Agustin/Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Bantah Impor Pernak-pernik Natal

"Mereka hanya ketat dengan Sinterklas," kata seorang pedagang, merujuk pada polisi agama Saudi.

Di bawah reformasi baru MBS, Saudi merangkul budaya global yang dipimpin Barat dari bintang pop hingga acara olahraga. Tetapi tidak jelas apakah perubahan ini hanya kosmetik atau tidak, lantaran kritik terhadap catatan hak asasi manusia negara itu terus menumpuk.

Bulan lalu, Justin Bieber dari Kanada tampil di Jeddah di depan banyak penonton saat model terkenal seperti Alessandra Ambrosio dan Sara Sampaio mencontohkan desain baru kepada pelanggan dalam peragaan busana. Saudi juga menjadi tuan rumah Festival Film Laut Merah, yang menayangkan banyak film bahkan dari negara-negara seperti Iran, negara yang berselisih dengan Kerajaan.

Tahun ini, otoritas Saudi bahkan mengizinkan film seperti Father Christmas Is Back untuk diputar di kerajaan. Sejak 2018, bioskop Saudi telah diizinkan untuk memutar film internasional.

Beberapa intelektual Muslim telah lama mengkritik perubahan di Saudi. Sebab, perubahan ini terjadi dari atas ke bawah, yang tidak mempedulikan nilai-nilai dan adat-istiadat warga biasa sehingga menghadapi perlawanan rakyat. Menurut Serif Mardin, seorang intelektual Turki terkemuka, hal itu mengarah pada munculnya kelompok-kelompok yang diilhami agama di seluruh dunia Islam.

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/saudi-arabia-denies-importing-christmas-trees/2457949

 

https://www.timesofisrael.com/christmas-festivities-reach-saudi-arabia-in-a-sign-of-changing-times/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement