Selasa 04 Jan 2022 04:05 WIB

Di India, Muncul Aplikasi Kontroversial yang 'Menjual' Tokoh Wanita Muslim

Foto-foto lebih dari 100 wanita Muslim "dijual" di sebuah aplikasi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslimah India berdoa pada hari kelahiran Nabi Muhammad (Mauilid Nabi) di Kashmir India, Kamis (21/11).
Foto:

Pada Sabtu malam, lusinan wanita Muslim lainnya mulai memposting keterkejutan dan kemarahan mereka di media sosial setelah melihat foto dan detail mereka di aplikasi. Di antara mereka adalah Ismat Ara, seorang jurnalis di ibu kota, New Delhi.

Ara mengajukan pengaduan pada hari Sabtu dengan Polisi Delhi terhadap orang tak dikenal karena melecehkan dan menghina wanita Muslim di media sosial menggunakan gambar yang dipalsukan dalam konteks yang tidak dapat diterima dan cabul.

Berdasarkan pengaduannya, sebuah laporan informasi pertama (FIR) didaftarkan oleh Unit Kejahatan Siber Polisi Delhi pada hari Minggu, dengan menggunakan berbagai bagian dari KUHP India yang berkaitan dengan mempromosikan permusuhan atas dasar agama, mengancam integrasi nasional dan pelecehan seksual terhadap perempuan. 

Menyusul keluhan lain oleh Sidrah, yang fotonya juga muncul di aplikasi, sebuah kasus polisi juga didaftarkan di ibu kota keuangan India, Mumbai, terhadap berbagai pegangan Twitter dan pengembang aplikasi "Bulli Bai".

Namun, Ara mengatakan dia tidak berharap tentang penyelidikan polisi. Mengingat adanya fakta bahwa penyelidikan di "Sulli Deals" tidak memperlihatkan progres penangkapan yang dilakukan bahkan setelah enam bulan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement