Senin 10 Jan 2022 13:45 WIB

Tiru Cara Sahabat Mencari Ilmu

Para sahabat Nabi selalu berusaha mempelajarinya dengan cara yang benar.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Iman dan ilmu seperti fajar dalam kepemimpina. (ilustrasi).
Foto:

Jadi, saat memilih seorang guru, seseorang juga harus melihat apakah dia memiliki keahlian untuk mengajar mata pelajaran tertentu yang dia ajarkan juga. 

Kami mengikuti aturan ini ketika kami mempelajari semua cabang pengetahuan. Ironisnya, hal itu tidak kita terapkan ketika memulai studi Islam. Kami tidak pernah repot-repot meminta bukti, kita terbawa oleh pidato atau ketenaran atau karisma.

Pelanggaran aturan di atas telah menimbulkan konsekuensi serius, Seperti yang dikatakan Imam Basari, "Mereka yang bertindak tanpa pengetahuan yang baik akan berakhir dengan menghancurkan lebih dari yang mereka bangun." Dia bermaksud mengatakan bahwa kurangnya pengetahuan yang baik adalah akar penyebab ekstremisme dalam Islam. 

Kita dapat memverifikasi fakta ini ketika kita melihat kekacauan dan kekerasan yang dilakukan oleh para pemimpin yang tidak terlatih seperti itu di seluruh negara Islam.n 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement