Festival ini menyajikan seni kuno yang telah dilestarikan di wilayah pegunungan ini, yang berlokasi di barat daya negara dan memiliki puncak tertinggi di Kerajaan.

Dilansir di Arab News, Kamis (13/1/2022), festival ini berlangsung di istana Bin Mushait, Abu Sarrah dan Qasr Malik. Seorang pemandu wisata nasional, Khaled Al-Took, menyebut arsitektur istana-istana ini memiliki kualitas khas seperti yang dapat ditemukan dalam seni rakyat setempat.

Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian rakyat dan malam puisi, membeli kerajinan rakyat, serta mencicipi makanan tradisional.

Mereka juga dapat menyaksikan tarian selamat datang yang telah lama digunakan para penari Asir, khususnya untuk menyambut penari dari tempat lain dalam tradisi lokal kuno.

“Festival akan membantu mempromosikan seni populer ini, menghubungkan generasi muda dengan warisan mereka dan memotivasi mereka agar berpartisipasi dengan bangga,” kata Al-Took.

Pengunjung disebut dapat mempelajari tarian gunung dengan ritme dan melodi yang berbeda, bahkan dapat ikut bersenang-senang.

Festival ini mencakup perjalanan jalan kaki yang dipimpin oleh pemandu gunung profesional. Ada pula pameran seni rupa yang menampilkan kreativitas seni rupa di daerah.

Adanya kegiatan ini di Qimam bertujuan untuk mempromosikan aset alam dan kekayaan budaya wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan keberadaan cerita rakyat Saudi secara global sembari mendukung komunitas lokal dalam mempromosikan tradisi mereka.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2003176/saudi-arabia