Di sisi lain, swastanisasi dalam proses pelaksanaan ibadah haji dan umroh sebetulnya memberikan keuntungan kepada calon jamaah. Menurut dia, ketika dikelola secara business to business, pelaksanaan ibadah haji dan umroh menjadi lebih profesional dan kompetitif baik dalam harga dan layanan.
"Perilaku konsumen serderhana yaitu mereka harus mendapatkan pelayanan yang dijanjikan kepadanya. Nyaman, harga bersahabat, dan layanan optimal. Kemudian ada perlindungan dan asuransi. Dan misalnya saat diklaim tidak berlarut-larut. Itu saja yang diinginkan. Titik krusialnya, pertama adalah soal harga, dan kedua adalah layanan. Ketika harga relatif murah, maka mereka loyal," jelasnya.