IHRAM.CO.ID, JAKARTA- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memastikan stok obat-obatan untuk pasien COVID-19 sudah lengkap. Termasuk di antaranya obat-obatan antivirus yang sudah disetujui organisasi profesi dan para ahli kedokteran. Namun, obat-obatan ini akan diberikan sesuai dengan kondisi pasien Covid-19. Budi mengatakan jika pasien tanpa gejala, cukup dengan mengkonsumsi vitamin.
"Kalau tanpagejala cukup dengan vitamin, kalau ada gejala bisa dengan obat anti panas dan lewat telemedsin bisa jg membeli obat antivirus," kata Budi dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).
Budi juga memastikan obat antivirus yang tersedia saat ini sudah disetujui lima organisasi profesi dan para ahli kedokteran adalah Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir. Saat ini, obat-obat antivirus tersebut sudah tersedia dengan jumlah lebih dari 20 juta dosis. Namun, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter atau melalui telemedisin.
"Dan 5 organisasi profesi sudah menyarankan antivirus yang diendorse oleh organisasi profesi dan para ahli kedokteran adalah Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir. Ini juga yang akan kita berikan dan kita sudah siapkan lebih dari 20 juta dosis, tapi ini (antivirus) harus dengan resep," ungkapnya.
"Karena, kalau beli ini nimbun di rumah, kasihan orang lain tidak dapat. Tidak usah khawatir, jumlahnya cukup banyak," tegasnya.