Rabu 09 Feb 2022 19:30 WIB

Empat Hikmah dari Kisah Nabi Hud

Ada empat hikmah dari kisah Nabi Hud

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Kisah Nabi Hud (ilustrasi). Ada empat hikmah dari kisah Nabi Hud yang diungkap Alquran.
Foto:

Ketiga, berdakwah tidak mengharapkan imbalan. Dalam surat Hud ayat 51,

يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

(Hud berkata,) “Wahai kaumku, aku tidak meminta kepadamu imbalan (sedikit pun) atas (seruanku) ini. Imbalanku hanyalah dari (Tuhan) yang telah menciptakanku. Apakah kamu tidak mengerti?

 

Keempat, kesombongan membawa kerusakan. Dalam surat Al Ahqaf ayat 24 disebutkan,

تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لَا يُرَىٰ إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ

 

(Azab itu) menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya sehingga mereka (kaum ‘Ad) menjadi tidak terlihat lagi, kecuali hanya (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang durhaka.n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement