Ahad 13 Feb 2022 16:15 WIB

Muslim India Dukung Aksi Protes Larangan Jilbab di Sekolah

Muslim India mendukung aksi protes larangan jilbab di sekolah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Murid sekolah Muslimah di negara bagian Assam, India
Foto:

Kritik lain muncul terhadap pemerintah India, yang merasa larangan jilbab adalah bagian dari agenda yang lebih besar dari BJP yang berkuasa. Mereka menuduh pemerintah secara aktif bersekongkol dan mempromosikan kebencian anti-Muslim.

Baru-baru ini, berbagai simbol yang terkait dengan agama Islam telah diserang di negara ini. Ada petisi yang menyerukan pelarangan adzan, sedangkan masyarakat juga dilarang melaksanakan shalat Jumat di beberapa tempat yang telah ditentukan.

“Semua simbol dan perwujudan fisik dari keyakinan Islam sedang diserang. Ini untuk mendorong umat Islam keluar dari ruang publik, mendorong mereka ke dalam ghetto mereka, menyangkal hak-hak mereka,” kata Fatima.

Mantan kepala Amnesty International di India, Aakar Patel, percaya negara bagian India melegitimasi, mendorong dan mengalihkan kekerasan terhadap Muslim di negara itu. "[Larangan] hijab harus dilihat dari perspektif itu. BJP dan [Perdana Menteri] Modi percaya pada ideologi Hindutva yang mengekspresikan dirinya, terutama dalam bentuk kebencian terhadap Muslim," kata Aakar.

Meski demikian, BJP mengatakan ada agenda tersembunyi di balik seluruh kontroversi. Kepala Juru Bicara BJP di Karnataka, Ganesh Karnik, menyebut gadis-gadis berhijab ini telah dilatih dan dikondisikan untuk mengangkat isu-isu semacam itu atas nama kebebasan memilih dan beragama.

 

"Ada norma dan pedoman tertentu dari sekolah yang harus diikuti siswa. Selama masuk ke perguruan tinggi ini, mereka telah menandatangani dokumen yang mengatakan mereka akan mengikuti aturan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement