Ushakiv mencatat bahwa, Biden menyukai jalur diplomatik. Sementara Rusia akan mempertimbangkan pernyataan yang diungkapkan oleh Biden.
"Putin menunjukkan bahwa persenjataan Ukraina oleh negara-negara Barat berbahaya. Negara-negara Barat mendorong tindakan provokatif pasukan militer Ukraina di Donbas dan Krimea," ujar Ushakov.
Biden pada Sabtu (12/2) memberikan peringatan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa, invasi ke Ukraina akan menyebabkan penderitaan manusia yang meluas. Biden mengatakan, Barat berkomitmen pada diplomasi untuk mengakhiri krisis dan siap untuk skenario lain.
Biden melakukan pembicaraan dengan Putin melalui telepon untuk membahas krisis Rusia-Ukraina. Pembicaraan yang berlangsung selama satu jam itu tidak membuahkan hasil untuk mengurangi ancaman perang yang akan segera terjadi di Eropa.
"Biden juga mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya akan menanggapi dengan tegas dan mengenakan sanksi cepat dan berat jika Kremlin menyerang negara tetangganya," ujar Gedung Putih.