IHRAM.CO.ID,MALAKA --- Pemerintah Malaysia meminta jamaah umroh yang berhak menerima santunan pasca penundaan pemberangkatan selama pandemi, untuk membuka tabungan haji. Pemerintah memberi waktu hingga bulan depan bagi jamaah untuk membuka tabungan haji. Menteri urusan agama, Datuk Idris Ahmad mengatakan periode pembukaan tabungan haji diperpanjang karena lebih dari seribu jamaah belum membuka rekening tabungan haji yang merupakan satu-satunya media untuk penyaluran santunan.
"Pembayaran santunan akan dilakukan pada Jumat (18 Februari) ini dan kami berharap jamaah yang berhak menerima segera membuat rekening tabungan. Pembayaran akan diperpanjang hingga Maret," kata Datuk Idris Ahmad seperti dilansir Bernama pada Kamis (17/2).
Menurutnya dengan tabungan haji memudahkan jamaah terlebih yang berada di pedesaan. Hal ini disampaikan Datuk Idris Ahmad usai menghadiri pembukaan Multaqa Mutabbi Ummah tingkat negara bagian di Masjid Al Azim yang diresmikan oleh kepala Menteri Malaka Datuk Seri Sulaiman Md Ali. Turut hadir dalam acara tersebut kepala eksekutif Departemen Pembangunan Islam, Datuk Sirajuddin Suhaimee.
Lebih lanjut Idris mengaltakan pihaknya telah menginstruksikan kantor agama di setiap daerah untuk memfasilitasi pembukaan rekening tabungan haji guna memperlancar proses pencairan. Jamaah umroh yang terkena dampak penundaan pemberangkatan selama pandemi akan menerima RM 1.671 sebagai kompensasi yang akan dibayarkan mulai 18 Februari. Kementerian Pariwisata telah menyerahkan data sebanyak 8027 jamaah yang berhak menerima santunan di mana terdapat seribu jamaah yang belum mempunyai rekening haji.