IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Hurriyah El Islamy mengatakan, dihapuskannya ketentuan karantina dan PCR menjadi peluang umroh Ramadhan dilaksanakan secara optimal. Umroh di bulan Ramadhan banyak diminati oleh setiap jamaah di seluruh dunia.
"Hal tersebut tentu saja membuka peluang dilaksanakannya umrah optimal di bulan Ramadhan," kata Hurriyah Anggota BPKH Bidang Investasi dan Kerjasama Luar Negeri kepada Republika, kemarin.
Huriyah mengatakan, kebijakan memberhentikan ketentuan mengenai karantina dan tes PCR demi mencegah virus Covid-19 berlaku sejak malam Ahad. Padahal sebelumnyan kebijakan karantina dan PCR menjadi syarat masuk Arab Saudi.
"Efektif tadi malam, kerajaan Saudi sudah sudah memberhentikan ketentuan mengenai karantina dan tes pcr atau tes lainnya terkait covid19," katanya.
Bahkan peraturan menggunakan masker pun sudah ditiadakan kecuali di dalam ruangan atau bangunan-bangunan tertutup. Social distancing pun tidak diberlakukan lagi.
Hurriyah mengatakan, semua pembatasan penerbangan yang sebelumnya berlaku kepada beberapa negara yang dianggap berisiko tinggi atas penyebaran Covid-19 pun sudah tidak diberlakukan lagi. Sehingga semua penerbangan sudah dibebaskan beraktifitas kembali seperti sebelum masa pandemi.
“Hal tersebut menyesuaikan dengan perkembangan terakhir mengenai standard prokes yang sudah banyak diberlakukan berbagai negara lain termasuk Bahrain dan UK," ujarnya.
Hurriyah memastikan, sekarang ini yang wajib dimiliki jamaah adalah asuransi yang melindungi individual dan memberikn fasilitas memadai dalam hal diperlukan perawatan kesehatan atau fasilitas rumah sakit terutama terkait Covid-19.