IHRAM.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia berharap semakin banyak umat Islam dari negara tersebut yang dapat menunaikan ibadah umroh dan haji tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Harapan ini muncul seiring dengan dicabutnya pembatasan terkait Covid-19 oleh Arab Saudi.
Menteri di Departemen Perdana Menteri (Agama), Datuk Idris Ahmad, menyambut baik pengumuman pemerintah Arab Saudi. Ia mengatakan Malaysia akan selalu memperluas kerjasama dengan Kerajaan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah.
"Pemerintah Arab Saudi tentunya telah mengkaji berbagai aspek dan seluruh protokol kesehatan sejak wabah Covid-19 melanda dunia dua tahun lalu sebelum mencabut pembatasan, sejalan dengan membaiknya situasi pandemi di negara tersebut," kata dia dikutip di Bernama, Kamis (24/3).
Pemerintah Arab Saudi disebut juga harus melakukan persiapan matang berdasarkan praktik terbaik penanganan internasional (best international handling practice), untuk menjamin keselamatan warganya dan jamaah yang datang dari seluruh dunia.
Sebelumnya, dilaporkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan pencabutan semua pembatasan Covid-19. Termasuk di antaranya adalah aturan karantina wajib untuk semua pengunjung yang tiba di negara itu.
Langkah tersebut diambil menyusul penurunan kasus dan tingkat vaksinasi yang sudah mencapai 99 persen, untuk semua penduduk berusia 12 tahun ke atas, di Kerajaan Saudi.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2065139