IHRAM.CO.ID, MADINAH — Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mengumumkan bahwa jamaah kini telah diizinkan untuk mengunjungi Raudhah Sharif. Tentu saja dengan syarat pemesanan terlebih dahulu agar mendapatkan izin untuk memasuki Raudhah Sharif.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (6/4) pekerja di Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci mengerahkan upaya organisasi untuk memfasilitasi masuknya jamaah ke Raudhah Syarif sesuai dengan waktu pemesanan, di samping bekerja untuk memastikan fleksibilitas di pintu masuk jamaah untuk mengunjungi Masjidil Haram.
Jemaah harus mendaftar melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna agar bisa mendapatkan izin sholat di Rawdah Syarif. Dengan begitu petugas penyelenggara di Raudhah Sharif akan mengeluarkan izin mereka.
Izin harian rata-rata 16.980 hingga 20 Ramadhan, sedangkan 10 hari terakhir Ramadhan akan menjadi saksi penerbitan dari 11.095 izin setiap hari, yang total 517.702 izin selama Ramadhan dan pada malam Idul Fitri.
Kepresidenan mengatur waktu dan gerbang untuk menyortir dan mengizinkan akses jemaah ke Rawdah Syarif selama Ramadhan. Jamaah laki-laki dapat masuk pada pagi hari dari halaman Pintu 38, dan pada malam hari dari halaman Pintu 2, sedangkan jamaah wanita akan masuk melalui Pintu 24 di waktu pagi dan pintu 24 dan 37 untuk mereka yang masuk pada waktu malam.
Kepresidenan mencatat bahwa rencana untuk mengatur waktu kunjungan dan shalat di Rawdah Sharif selama Ramadhan termasuk masuknya pengunjung untuk mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW, dan dua sahabatnya dari Gerbang Al-Salam (No. 1).
Dan juga mengatur mereka melalui jalur khusus untuk mengurangi kepadatan dan memfasilitasi pergerakan orang banyak, di mana laki-laki dapat masuk dan mengunjungi makam Nabi Muhammad, saw, dan dua sahabatnya tanpa pemesanan sebelumnya.
Sumber:
https://saudigazette.com.sa/article/619032/SAUDI-ARABIA/Over-500000-people-allowed-to-pray-in-Rawdah-Sharif-in-Ramadan